Postingan

Kerangka Penulisan

Nama : Putri Novyanti Iskandar NPM : 202246500688 Kelas : R3I Mata Kuliah : Filsafat Seni Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.  Kerangka Penulisan Meliputi Poin-poin Bahasan Objek : Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) karya Raden Saleh 1. Latar belakang  1. Dijabarkan tentang pribadi sang seniman yaitu Raden Saleh, meliputi :  - Biografi - Bagaimana memulai karier menjadi seniman - Prestasi Raden Saleh 2. Dijabarkan tentang Raden Saleh dari sudut seninya - Ciri khas Raden Saleh dalam menciptakan karya seni lukis - Teknik Raden Saleh dalam menciptakan karya seni 2. Tujuan  1. Mengungkapan dan memaparkan informasi dari salah satu karya lukisan Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro kepada pembaca untuk memahami makna dibaliknya. 2. Memaparkan informasi dari lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh kepada pembaca untuk memahami proses dibaliknya. 3. Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses pengembangan gagasan dan ide yang dilakuka

Menganalisis Artikel-artikel yang Relevan

 1. Story of Shadow Karya Kriya Tekstil dengan Ide dari Paper Cut Light Box Link artikel : https://journal.isi.ac.id/index.php/invensi/article/view/1616/414 Objek : Kriya tekstil dari paper cut light box Pendekatan atau teori : Penulisan artikel ini mengangkat teori mimesis (imitasi) plato dan menggunakan metode eksperimen dalam melakukan uji coba pada material kain agar dapat diperlakukan seperti paper cutting pada material kertas.  Metode analisis : Penulis mencari prinsip dan karakter dari material yang digunakan pada paper cutting light box kemudian penulis mengimitasinya untuk diwujudkan dengan material kain. Karya paper cutting light box yang diamati adalah karya Hari Panicker dan Deepti Nair. Maka dalam artikel ini penulis menggunakan metode analisis eksperimen.  Kesimpulan : Objek yang digunakan berbentuk seni kriya dengan mengangkat teori mimesis dan analisis kualitatif. Sedangkan, saya mengangkat objek seni lukis dengan teori mimesis dan analisis deskriptif. Terdapat perbedaa

Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1 (Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro)

Gambar
Karya Seni Rupa : Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857)  Lukisan berjudul "Penangkapan Pangeran Diponegoro" ini adalah karya Seniman Raden Saleh yang dibuat pada tahun 1857. Lukisan berukuran 112 cm × 178 cm (44 in × 70 in) ini menggambarkan ditangkapnya Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada 28 Maret 1830. Dibuat menggunakan media cat minyak diatas kanvas. Lukisan Raden Saleh ini beraliran Romantinisme. Romantisisme merupakan salah satu aliran lukisan yang menonjolkan emosi. Dalam lukisan tersebut emosi sangat tampak dari ekspresi objek yang digambarkan Raden Saleh dalam lukisan. Saat ini Lukisan tersebut berada di Museum kepresidenan, Yogyakarta. Dan hingga saat ini lukisan tersebut menjadi salah satu karya Raden Saleh yang paling populer. Teori yang akan digunakan untuk penulisan artikel tentang Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) adalah teori mimesis, karena lukisan ini merupakan penggambaran nyata dari peristiwa sejarah.

Analisis Karya Seni pada Pekan Kebudayaan Nasional

Gambar
Nama : Putri Novyanti Iskandar NPM : 202246500688 Kelas : R3I Mata Kuliah : Filsafat Seni Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.  Analisis Aliran Seni, Teori Mimesis, dan Teori Significant Form dari Lima Karya seni yang dijumpai pada Pekan Kebudayaan Nasional  1. Rumah Petani Australia Kartika (1934)       Sebuah lukisan karya Kartika ini dibuat pada tahun 1991 dengan media akrilik diatas kanvas berukuran 120 x 147 cm. Berjudul "Rumah Petani Australia" adalah lukisan yang menggambarkan sebuah pemandangan desa di musim salju. Dilihat secara seksama lukisan ini tidak dibuat secara mendetail, namun tetap menonjolkan kesan dari objek. Maka apabila diperhatikan lukisan ini bisa termasuk kedalam aliran impresionisme.       Apabila dilihat berdasarkan teori mimesis, lukisan Kartika ini merupakan representasi dari sebuah rumah sederhana di musim salju pada kehidupan nyata. Meskipun digambarkan begitu sederhana namun sekali lihat kita sudah mengetahui bahwa itu adalah ru

Teori Mimesis dan Teori Significant Form

Gambar
Nama : Putri Novyanti Iskandar NPM : 202246500688 Kelas : R3I Mata Kuliah : Filsafat Seni Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.  Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form 1. Karya : The Cats Face Creator :  AMIR_mohammad Poster seni Ai yang menggambarkan wajah Kucing dengan kombinasi warna, bentuk yang bagus, dan dekorasi modern yang semarak. Sangat cocok untuk pecinta kucing.  Dilihat dari Teori Mimesis  Karya tersebut merupakan representasi seekor kucing yang ada pada alam kehidupan nyata. Karya The Cats Face merupakan gambar kucing yang hanya tampak dari kepala sampai leher. Mulai dari mata, hidung, mulut, dan kuping digambarkan meniru bentuk asli kucing. Apabila kita melihat karya tersebut kita pasti mengenali bahwa itu kucing.  Dilihat dari Teori Significant Form Warna-warna pada objek kucing dibuat beragam dengan latar karya warna hitam polos dan objek kucing hampir memenuhi bidang karya. Pada karya The Cats Face terdapat unsur-unsur

Lima Pertanyaan Mendasar Berkaitan dengan Seni yang Ada Dalam Diri Sendiri

1. Sebagai mahasiswa DKV, apa yang membuat diri saya yakin untuk terjun kedalam dunia DKV?  Tertarik dan menyukai seni menurut saya bisa menjadi langkah awal seseorang terjun kedalam dunia desain dan seni. Rasa cinta dan ketertarikan dengan suatu hal membuat seseorang cenderung antusias dan bersemangat dalam menggali suatu hal dan merealisasikannya dalam kehidupan nyata.  Begitu juga dengan diri saya sendiri. Saya merasa tertarik dan menyukai seni itu sendiri sedari duduk di bangku sekolah dasar. Mulai dari ketertarikan tersebut saya mulai mencoba mempelajari dan melatih seni dalam diri saya, salah satunya menggambar. Hingga lulus Sekolah Menengah Atas, akhirnya saya yakin dan memutuskan untuk mengambil jurusan DKV.  2. Bagaimana cara saya tetap memiliki ide untuk berkarya seni?  Agar tetap memiliki ide kita harus selalu memperhatikan sekitar. Dalam berkarya menurut saya penting untuk memperhatikan apa saja di sekitar kita. Contohnya yang saya alami adalah saya melihat ayah saya, dari