Teori Mimesis dan Teori Significant Form
Nama : Putri Novyanti Iskandar
NPM : 202246500688
Kelas : R3I
Mata Kuliah : Filsafat Seni
Dosen Pengampuh : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.
Analisis Tiga Karya Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form
1. Karya : The Cats Face
Creator : AMIR_mohammad
Poster seni Ai yang menggambarkan wajah Kucing dengan kombinasi warna, bentuk yang bagus, dan dekorasi modern yang semarak. Sangat cocok untuk pecinta kucing.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya tersebut merupakan representasi seekor kucing yang ada pada alam kehidupan nyata. Karya The Cats Face merupakan gambar kucing yang hanya tampak dari kepala sampai leher. Mulai dari mata, hidung, mulut, dan kuping digambarkan meniru bentuk asli kucing. Apabila kita melihat karya tersebut kita pasti mengenali bahwa itu kucing.
Dilihat dari Teori Significant Form
Warna-warna pada objek kucing dibuat beragam dengan latar karya warna hitam polos dan objek kucing hampir memenuhi bidang karya. Pada karya The Cats Face terdapat unsur-unsur garis, bidang, dan titik yang di bentuk dari warna-warna yang beragam sehingga karya tersebut memiliki nilai yang estetis.
2. Karya : Bauhaus Poster
Creator : Proneftium
Koleksi gambar dalam gaya geometris. Komposisinya dibuat menggunakan representasi konstruktivis Rusia. Gedung dibentuk dari kumpulan bidang geometris yang disusun sedemikian rupa.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya berjudul Bauhaus Poster merepresentasikan bangunan-bangunan tinggi dan langit yang menjulang tinggi. Karya tersebut adalah sebuah konstruksi bangunan apabila dilihat dari bawah gedung. Memang tidak seperti bentuk gedung pada aslinya, namun apabila kita melihat karya tersebut kita akan tahu bahwa itu adalah sebuah gedung. Digambarkan juga langit yang menjadi background keseluruhan karya. Langit pada karya juga merepresentasikan langit pada kehidupan nyata hanya saja ditampilkan dengan cara yang berbeda. Melihat karya ini kita merasakan bahwa pada kenyataannya manusia itu sangat kecil.
Dilihat dari Teori Significant Form
Karya tersebut terdiri dari bidang-bidang geometris yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah konstruksi bangunan, dan langit. Bidang-bidang geometris pada karya tersebut memiliki warna yang cenderung kebiruan untuk gambar bangunan, dan kemerahan untuk langit. Warna kebiruan pada gedung merupakan ekspresi dari kenyataan bahwa gedung akan cenderung berwarna kebiruan ketimbang kemerahan atau kehijauan, sehingga kita akan mengenali bahwa itu adalah bangunan gedung. Begitu pun langit, pada karya langit seperti digambarkan siang hari.
3. Karya : Shanon
Creator : Dood of the Dead
Menggambarkan masa depan ada di pembuluh darah kita. Kita hanya perlu merasakannya.
Dilihat dari Teori Mimesis
Karya berjudul Shanon merupakan representasi dari manusia pada kenyataannya. Manusia pada karya ini digambarkan realistik. Mata, hidung, mulut, telinga, kulit dan lain sebagainya digambarkan seperti yang ada pada manusia di kehidupan nyata. Sehingga apabila kita melihat karya tersebut kita langsung tahu bahwa itu adalah gambar manusia.
Dilihat dari Teori Significant Form
Pada karya di atas digambarkan seperti penutup kepala manusia yang dibuat abstrak dari berbagai bidang dan garis. Background pada karya hanya menggunakan satu warna yaitu biru muda polos.
Kesimpulan
Teori mimesis adalah teori yang mengatakan bahwa seni adalah tiruan objek yang ada pada alam kehidupan nyata. Teori mimesis ini di ungkapkan oleh Plato dan juga Aristoteles yang masing-masing memiliki pandangan yang sedikit berbeda tentang teori mimesis ini. Plato berpendapat bahwa seni adalah imitasi. Alam nyata merupakan imitasi dari alam ide, dan seniman menjiplak dari alam nyata sehingga merupakan penjiplak kelas dua. Sedangkan Aristoteles berpendapat bahwa mimesis sejatinya bukan imitasi, melainkan menghadirkan kembali sesuatu dengan sesuatu yang lain yang dapat disebut representasi. Adapun teori significant form membahas hubungan antara emosi estetis dengan bentuk significant. Karya-karya seni yang baik dan berkualitas adalah karya seni yang mengandung bentuk significant seperti unsur seni rupa yaitu bidang, garis, titik, warna, tekstur, dan lain-lain.
Ketiga karya diatas yaitu The Cats Face, Bauhaus Poster, dan Shanon merupakan karya-karya yang menggunakan dua teori tersebut. Dari sudut pandang teori mimesis, ketiga karya merupakan bentuk representasi dari kehidupan nyata. The Cats Face merupakan representasi dari kucing seperti pada kenyataannya walaupun hanya digambarkan bagian kepala sampai leher, Bauhaus Poster merupakan representasi dari konstruksi bangunan dan langit yang menjulang tinggi, dan Shanon merupakan representasi dari manusia. Ketiga karya tersebut juga menerapkan teori significant form yang merupakan teori yang membahas unsur-unsur seni rupa.
Komentar
Posting Komentar