Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1 (Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro)

Karya Seni Rupa : Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) 


Lukisan berjudul "Penangkapan Pangeran Diponegoro" ini adalah karya Seniman Raden Saleh yang dibuat pada tahun 1857. Lukisan berukuran 112 cm × 178 cm (44 in × 70 in) ini menggambarkan ditangkapnya Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada 28 Maret 1830. Dibuat menggunakan media cat minyak diatas kanvas. Lukisan Raden Saleh ini beraliran Romantinisme. Romantisisme merupakan salah satu aliran lukisan yang menonjolkan emosi. Dalam lukisan tersebut emosi sangat tampak dari ekspresi objek yang digambarkan Raden Saleh dalam lukisan. Saat ini Lukisan tersebut berada di Museum kepresidenan, Yogyakarta. Dan hingga saat ini lukisan tersebut menjadi salah satu karya Raden Saleh yang paling populer.

Teori yang akan digunakan untuk penulisan artikel tentang Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) adalah teori mimesis, karena lukisan ini merupakan penggambaran nyata dari peristiwa sejarah. Dalam lukisan, Pangeran Diponegoro merupakan tokoh sentral dari lukisan, berdiri di depan Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock di tangga depan sebuah rumah besar. Diponegoro berpakaian jubah putih dengan celana panjang, selendang disampirkan di bahunya, dan ikat pinggang emas, yang menjadi tempat untuk menggantung tasbih. Penggambaran lukisan begitu detail dan merupakan tiruan dari kenyataannya sehingga masuk menggunakan teori mimesis. 


Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pengembangan ide meliputi tema dan konsep yang dilakukan Raden Saleh dalam penciptaan Lukisan Penangkapan Pageran Diponegoro?

2. Bagaimana proses penciptaan yang meliputi teknik, prinsip, serta, campuran warna dalam Lukisan Penangkapn Pangeran Diponegoro?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Pertanyaan Mendasar Berkaitan dengan Seni yang Ada Dalam Diri Sendiri

Menganalisis Artikel-artikel yang Relevan

Teori Mimesis dan Teori Significant Form